
KUPANG- Universitas Nusa Cendana dan Universitas Negeri Yogyakarta berkomitmen untuk meningkatkan keseimbangan yang harmonis dalam wujud penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan tersebut diwakili oleh masing-masing pimpinan universitas, yakni Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc dan Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M. Kes. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Univeristas Negeri Yogyakarta selama tiga hari, dimulai dari Senin (7/09) sampai Jumat (9/09/2022). Dengan melibatkan beberapa tenaga kerja dari Univeritas Nusa Cendana, yakni kepala Lembaga LP3M Undana Dr. Ir. Jacob M. Ratu, M.Kes, Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik Dr. drh. Annytha I. R. Detha, M.Si, Warek Bidang Umum dan Keuangan, Ir. Jalaludin, M.Si, Warek Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Sistem Informasi, Dr. Jefri S. Bale, ST., M. Eng. dan Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Yefri C. Adoe, SE. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka perjanjian kerja sama antara kedua kampus, yakni Universitas Nusa Cendana dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan hubungan kelembagaan pihak-pihak yang melalui penyelenggaraan Training of Traineer (TOT), program Applied Aprpoach (AA) Keterampilan Dasar Teknis Instruksional (PEKERTI) dan pendampingan implementasi kurikulum berbasis Outcame Base Education (OBE) model luring kepada peserta yang dikelola pihak pertama. Adapun ketentuan umum pada perjanjian ini adalah peserta merupakan dosen dari lingkungan Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang yang telah direkomendasikan serta diusulkan sebagai pihak pertama kepada pihak kedua untuk mengikuti TOT program AA PEKERTI dan pendampingan implementasi kurikulum OBE dimaksud melalui model luring yang akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
Adapun ruang lingkup dari perjanjian yang dilakukan oleh kedua universitas ini yakni penyelenggaraan TOT program AA dan PEKERTI tahun 2022 dan pendampingan implementasi kurikulum berbasis OBE model luring bagi dosen di Universitas Nusa Cendana.
“Kami berharap dengan kegiatan ini Harapan dari kegiatan ini adalah adanya kolaborasi dan peningkatan kapasitas building bagi task work bagi LP3M, khususnya bidang kurikulum dan pembelajaran. Di samping itu, dapat membantu prodi-prodi yang akan melakukan penyesuaian kurikulum berbasis Outcame Base Education (OBE) menuju akreditasi internasional.” ujar Kepala LP3M, Dr. Ir. Jacob M. Ratu, M.Kes.
Leave a Reply